Translate

Sabtu, 20 September 2014

Mengembangkan Terminal Bus Manggarai dengan Transit Salon

Hai sahabat Bloggers! Gw sebagai anak bangsa yang cinta tanah air dan bangsa bangga deh karena kota kelahiran dan tempat gw tumbuh besar, Jakarta, ada kemajuannya. Yeeeee!!!! Semua berkat mantan walikota Jakarta Pak Joko Widodo. 

Jadi gini ceritanya, kemaren Jumat gw dan temen-temen kampus dapet tugas untuk mengembangkan ide bisnis di halte bis Transjakarta Manggarai. Pas pertama dikasih tau, gw pikir haltenya tuh kecil, yaa pokoknya ga jauh beda deh dari halte - halte lainnya. Dan akhirnya setelah survei langsung kesana, woooowww ternyata ada yang berbeda!!! Halte Transjakartanya memang sama seperti yang lainnya, tapiiiiii haltenya itu terhubung langsung ke Terminal Bus Manggarai. Ini dia yang membanggakan guys. Terminal busnya itu beda banget sama terminal - terminal lainnya. Bangunan terminal berlantai empat didominasi kaca dan dicat berwarna putih. Satu sisi atap gedung berbentuk setengah lingkaran gaya kolonial. Pokoknya beda deh, modern dan minimalis. Yaaa menurut gw ini salah satu bentuk kemajuan dari Jakarta menuju kota Metropolitan yang maju. Terminal ini diklaim sebagai terminal percontohan dan yang paling modern di Jakarta. Terminalnya terhubung langsung dengan shelter Transjakarta, stasiun kereta api Manggarai, dan juga pusat perbelanjaan Pasaraya.

Terminal Bus Manggarai baru yang sudah direnovasi
Napak Tilas di Jembatan Menuju Terminal Bus Manggarai :') (maaf ya numpang eksis)
Begitu melihat terminal Manggarai udah keren gini, jadi kepikiran satu hal. Apalagi kemaren gw dan temen-temen kesananya memang naik Transjakarta dan keadaaan busnya padat merayap tak menyisakan tempat duduk :(. Kan biasa kalau kita naik kereta atau bis atau Transjakarta suka panas ya desek-desekan sana sini,bau-bau bermunculan dan jadi capek juga. Nahhh, karena gw cewek nih jadi kepikiran buat bikin usaha salon di Terminal Bis Manggarai. Salonnya bukan salon-salon kecantikan yang mengutamakan hairstyle atau gimana, tapi lebih ke salon creambath, cuci blow dan massage refleksi guys. Bisa juga ditambah servis pedicure manicure. Menurut gw pas banget kalo udah capek-capek-an, rambut lepek, lusuh, pegel-pegel, terus dicreambath-in sambil di massage atau refleksi. Terus bisa lanjut lagi pedicure manicure. Keluar-keluar dari salon jadi seger, cantik, semangat dan wangi lagi. Lalalalalala...


Dalam bayangan gw salonnya itu dikemas dengan harga terjangkau mengingat lokasinya berada di terminal bus. Tapi salon harus tetap bersih, adem, dan rapi, ga boleh jorok-jorok bau. Salon dibuat punya nuansa beda dari terminal bus, jadi begitu masuk udah ga berasa kayak di terminal lagi. Gw udah rencanain nih, nanti salon gw itu ada di lantai 3 terminal berbarengan sama minimarket dan ATM center. Sementara lantai 2 akan dibangun foodcourt, dan lantai 4 hanyalah ruang panel dan pengawasan terminal.

Ide bisnis salon gw ini seperti transit area yang biasa ada di airport-airport guys. Jadi penumpang yang sedang transit menunggu jadwal bus atau keretanya tiba bisa menunggu santai sambil diservis di salon. Rasanya menunggu pasti jadi menyenangkan. hihihihi :). Mungkin nanti akan dikenal dengan Transit Salon. " Service You Up, Freshing You Up," selintas itu motto transit salon gw. hahaha




Tidak ada komentar:

Posting Komentar